Sabtu, 13 Februari 2016

Tips Merawat Sirtu/Cipoh Pada Dikala Animo Hujan

Sirtu/Cipoh termasuk burung yang tidak tahan terhadap cuaca dingin, banyak insiden dimana Sirtu/Cipoh yang sakit bahkan hingga mati alasannya yakni tidak menerima perawatan yang sempurna pada ketika ekspresi dominan hujan.

Agar Sirtu/Cipoh tetap sehat pada ketika ekspresi dominan hujan, maka burung perlu diberikan perawatan ekstra biar daya tahan tubuhnya tetap terjaga.

Perawatan Sirtu/Cipoh pada ketika musih hujan meliputi:

Pakan

Pada ketika cuaca dingin, Sirtu/Cipoh harus diberikan lebih banyak pakan yang mengandung protein tinggi, menyerupai jangkrik dan ulat hongkong (UH).

• Untuk pakan utamanya tetap diberikan voer halus, dan usahakan pilihlah voer yang terdapat kandungan madu dan telur pada komposisi materi bakunya.

• Berikan jangkrik kecil 5/5 pagi/sore.

• Ulat hongkong (UH) wajib diberikan pada ketika cuaca hambar untuk menghangatkan badan Sirtu/Cipoh, porsinya sanggup 15-20 ekor untuk pagi dan sore.

• Kalau tidak ada ulat hongkong (UH) sanggup juga diberikan ulat sangkar (UK) dengan porsi satu sendok makan.

Air minum

• Ganti air minumnya setiap hari dan cepuk minumnya juga harus rutin dibersihkan setiap hari biar tidak terserang basil yang sanggup mengganggu kesehatan Sirtu/Cipoh.

• Kalau hujan turun setiap hari dan tidak ada sinar Matahari sama sekali, sebaiknya berikan seduhan air jahe sebagai air minumnya untuk menghangatkan badan burung.

• Seminggu sekali berikan vitamin yang dicampurkan pada air minumnya untuk menjaga kondisi burung biar tetap fit.

Mandi

Pada ketika ekspresi dominan hujan, Sirtu/Cipoh tidak perlu dimandikan biar suhu tubuhnya tidak semakin ngedrop.

Jemur

Usahakan sebisa mungkin pada ketika Matahari muncul untuk menjemur Sirtu/Cipoh walaupun hanya sebentar untuk menghangatkan tubuhnya.

Kebersihan

Untuk menghindari biar Sirtu/Cipoh tidak terserang penyakit, sangkar harus dibersihkan setiap hari.

Kerodong

Pada ketika hujan turun terus menerus, sebaiknya Sirtu/Cipoh dikerodong siang dan malam untuk menjaga suhu didalam sangkar biar tetap hangat. Buka kerodong hanya pada ketika membersihkan kotoran dan memberi pakan serta mengganti air minumnya.

Sebaiknya seminggu sekali kerodong dicuci dengan detergent biar tidak menjadi sarang virus dan basil yang sanggup mengganggu kesehatan burung.

Penempatan

Tempatkan Sirtu/Cipoh ditempat yang tertutup biar terhindar dari cuaca dingin.

Baca juga:

Tips perawatan Kacer pada ketika ekspresi dominan hujan

Fungsi utama kerodong untuk burung kicau

Perawatan sempurna untuk Tledekan Gunung biar rajin bunyi dan cepat gacor

Demikian warta ihwal "Tips merawat Sirtu/Cipoh pada ketika ekspresi dominan hujan". Untuk warta lain seputar burung Sirtu, sanggup dibaca pada artikel OKB yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Sirtu/Cipoh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar