Selasa, 22 Maret 2016

Cara Menciptakan Minuman Doping Untuk Pleci

Di kalangan penggemar Pleci, tunjangan minuman doping untuk meningkatkan performa Pleci sudah menjadi hal yang lumrah dilakukan.

Minuman racikan atau minuman doping untuk Pleci juga cukup banyak jenisnya, dari yang produksi pabrikan hingga buatan sendiri, dari yang berbahan alami hingga yang berbahan kimia. Dan semua minuman doping tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Minuman racikan yang banyak digunakan sebagai doping untuk Pleci, biasanya merupakan hasil coba-coba dari para Pleci Mania (Pleman). Tapi meskipun dari hasil coba-coba, ternyata efeknya cukup ampuh untuk mendongkrak performa burung Pleci.

Berikut ini beberapa resep minuman racikan yang sanggup kita gunakan untuk Pleci:

Doping dari bahan-bahan herbal alami

Bahan-bahan yang perlu disiapkan:

- 1 siung bawang putih.
- 2 buah jeruk nipis.
- 3 butir gula merah ukuran kecil.
- 4 sendok teh madu murni.

Cara membuatnya:

- Kupas kulit bawang putih kemudian ditumbuk hingga halus, kemudian masukkan ke dalam panci yang sudah berisi air sebanyak 2 gelas kecil bersama gula merah yang sudah disisir.

- Rebus tumbukan bawang putih dan gula merah hingga mendidih dan gula merahnya larut dengan air.

- Setelah mendidih, angkat rebusan bawang putih dan gula merah tersebut, kemudian tambahkan air perasan jeruk nipis dan madu murni sebanyak 4 sendok teh diaduk hingga rata.

- Saring air dari adonan semua materi tersebut memakai saringan halus hingga terpisah dari ampasnya.

- Kemudian air hasil saringan tersebut dimasukkan dalam botol yang bersih.

- Minuman racikan tersebut sanggup digunakan untuk beberapa hari, alasannya yaitu minuman racikan tersebut sanggup bertahan hingga satu minggu, dan sanggup bertahan hingga satu bulan bila disimpan di dalam kulkas.

Takaran pemberian:

• Untuk pleci bakalan:
Porsi pemberiannya 1 cepuk kecil setiap hari, diberikan sehabis Pleci final dijemur.

• Untuk Pleci yang ngeriwik halus (wiklus) dan ngeriwik bergairah (wiksar):
Porsi pemberiannya 1 cepuk kecil 3x dalam seminggu, diberikan sehabis Pleci final dijemur.

• Untuk Pleci yang sudah semi buka paruh (bukpar):
Porsi pemberiannya 1 cepuk kecil seminggu sekali, diberikan sehabis Pleci final dijemur.

Doping oplosan dari bahan-bahan produk kemasan

Bahan-bahan yang perlu disiapkan:

- Larutan penyegar untuk panas dalam 1 botol.
- Water energy 1 botol.
- Suplemen penggacor burung (pilih produk dari merk yang terpercaya).
- Madu murni 2 sendok teh.

Cara membuatnya:

- Campur semua materi tersebut menjadi satu, kemudian berikan pada Pleci sebagai minuman tambahan.
- Air putih tetap diberikan sebagai minumannya.
- Sisanya sanggup disimpan didalam kulkas dan sanggup digunakan untuk beberapa kali.

Takaran pemberian:

Berikan minuman doping oplosan tersebut 3 hari sekali.

Baca juga:

Perawatan khusus supaya Pleci ngalas ngeroll dan buka paruh

Cara merawat Sirtu bakalan supaya cepat bunyi

Perawatan Gelatik wingko bakalan supaya cepat gacor

Demikian imformasi perihal cara menciptakan minuman doping untuk Pleci. Untuk isu lain seputar Pleci,  sanggup dibaca pada artikel OKB yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Pleci

Senin, 21 Maret 2016

Biji Fumayin Diam-Diam Kenari Jawara

Fumayin (Hemp Seed) selama ini dikenal sebagai doping untuk meningkatkan performa Kenari lomba. Kenari yang diberikan fumayin memang memperlihatkan peningkatan performa yang mengagumkan. Efeknya Kenari menjadi lebih gacor dan ngotot ketika dilombakan.

Tapi harus diingat, proteksi fumayin yang terlalu berlebihan sanggup mengakibatkan ketergantungan yang justru sanggup berakibat fatal dikemudian hari.

Untuk mengurangi imbas ketergantungan sebaiknya fumayin diberikan hanya pada ketika Kenari akan diombakan saja, sehingga tidak menciptakan Kenari menjadi kecanduan dan akan menciptakan performanya ngedrop ketika tidak diberikan doping fumayin.

Manfaat fumayin bahu-membahu ialah untuk meningkatkan birahi burung dan memperlihatkan imbas khusus sehingga menjadikan burung lebih bersemangat, gacor dan lebih ngotot ketika dilombakan. Tapi dengan catatan, porsi pemberiannya harus sesuai dengan dosis yang tepat.

Biji fumayin ternyata mengandung omega-6 dan omega-3 yaitu asam lemak penting yang mempunyai kegunaan untuk kesehatan jantung dan mencegah peradangan. Kaprikornus secara ilmiah, fumayin terbukti sangat bermanfaat untuk burung bahkan untuk Manusia.

Sebetulnya fumayin tidak menjadikan imbas kecanduan sebagaimana informasi yang berkembang selama ini. Isu tersebut sengaja disebarkan supaya tidak semua orang memakai fumayin untuk burung mereka. Fumayin kondusif dipakai asal pemakaiannya tidak melebihi batas dan hanya diberikan pada waktu-waktu tertentu saja.

Sebagai bukti bahwa fumayin kondusif dan direkomendasikan bagi burung lomba atau ternak sanggup kita lihat pada komposisi pakan burung produk import yang mencampurkan biji fumayin 10-15% dengan biji-bijian lainnya pada produknya.

Fumayin memang sanggup menambah semangat tempur Kenari lomba, tapi efeknya akan hilang ketika Kenari tidak lagi mengkonsumsi fumayin. Maka ketika Kenari yang semula diberikan fumayin lantas tidak diberikan lagi, biasanya akan terlihat gelisah. Tapi kegelisahan tersebut tidak akan menciptakan Kenari mengalami kecanduan apalagi membuatnya merasa kesakitan. Efek ibarat itu hanya berlangsung selama 2-3 hari saja, sesudah itu kondisinya akan kembali normal ibarat semula.

Efek fumayin akan menjadikan Kenari lebih gacor dan lebih ngotot ketika bertempur diatas gantangan dan membuatnya terus berkicau dari awal digantang hingga final gantangan.

Tapi perlu diperhatikan, sesudah selesai lomba atau keesokan harinya sesudah mengikuti lomba, fumayin tetap diberikan pada Kenari, tetapi bertahap porsi pemberiannya dikurangi. Misalnya:

• Jika Kenari akan mengikuti lomba pada hari minggu, maka H-1 (sabtu) menjelang lomba pada sore harinya diberikan 5-10 butir biji fumayin.

• Pada hari H (minggu) ketika mau turun lomba, Kenari sanggup diberikan hingga 20 butir biji fumayin. Efek dari proteksi doping fumayin tersebut akan menciptakan Kenari ngedur dengan durasi dan power maksimal, serta besar lengan berkuasa untuk turun hingga beberapa sesi.

• Pada keesokan harinya sesudah Kenari selesai mengikuti lomba (senin), porsi fumayin dikurangi menjadi 5 butir.

• Lusanya (selasa) porsinya dikurangi menjadi 2 butir saja.

• Dan keesokan harinya (rabu) proteksi fumayin sanggup dihentikan.

Hal ini dilakukan untuk mencegah Kenari menjadi ngedrop/macet bunyi jikalau proteksi fumayin pribadi tidak boleh sesudah selesai mengikuti lomba.

Pemberian fumayin juga harus memperhatikan kondisi cuaca. Ketika cuaca panas porsinya jangan terlalu banyak, alasannya ialah imbas fumayin juga sanggup menghangatkan badan Kenari.

Pemberian fumayin yang terlalu berlebihan akan mengakibatkan over birahi, hal ini sanggup dilihat dari sikap Kenari yang cenderung badung ibarat menggigit jeruji kandang dan bahkan hingga mematuki kakinya sendiri.

Baca juga:

Perawatan yang sempurna untuk Kenari mabung/ngurak

Tips menentukan dan merawat Kenari materi ombyokan supaya cepat bunyi

Cara menciptakan minuman doping untuk Pleci

Demikian informasi wacana biji fumayin diam-diam Kenari jawara. Untuk informasi lain seputar Kenari, sanggup dibaca pada artikel OKB yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Biji fumayin doping untuk Kenari

Sabtu, 19 Maret 2016

Cara Menghilangkan Sikap Manja/Miyik Pada Cendet

Cendet/Pentet ialah burung predator yang mempunyai abjad ganas dan agresif. Dihabitatnya, Cendet/Pentet sering memangsa serangga, reptil-reptil kecil, bahkan tidak jarang burung ini juga memangsa burung-burung kecil lainnya.

Tapi dikala dipelihara dalam kandang, naluri Cendet/Pentet sebagai predator tidak sanggup tersalurkan lagi alasannya kebutuhannya sudah disediakan oleh pemiliknya yang tentunya tidak akan sanggup sama dengan kondisi dihabitat aslinya. Dan alasannya salah perawatan serta kebiasaan memanjakannya, tidak jarang menciptakan Cendet/Pentet menjadi manja dan berkelakuan ibarat burung yang masih piyik (anakan).

Dalam kondisi normal, Cendet/Pentet remaja atau yang sudah berumur 8 bulan lebih seharusnya tidak lagi berperilaku manja. Tapi kadang alasannya salah perawatan, Cendet/Pentet dewasapun masih menunjukkan sifat manja/miyik/mbayi. Dan faktor-faktor yang menjadi penyebabnya antara lain:

Kurang gizi

Pakan yang diberikan untuk Cendet/Pentet tidak memenuhi standar nutrisi yang dibutuhkan. Akibatnya Cendet/Pentet mengalami kekurangan nutrisi yang menyebabkannya selalu merengek meminta makan tiap kali melihat pemiliknya.

Kebiasaan yang salah dalam menawarkan pakan:

Cendet/Pentet ialah burung predator, paruhnya yang bercagak melengkung berkhasiat untuk merobek daging mangsanya ibarat kadal, katak, cicak, burung-burung kecil, serangga, dan ikan-ikan kecil.

Karena itu jikalau sajian hariannya hanya mengandalkan pakan kering ibarat voer dan jangkrik saja setiap harinya, maka sikap miyik/mbayeki bisa muncul ketika Cendet/Pentet membutuhkan asupan protein yang lebih besar.

Banyak yang beranggapan jikalau Cendet/Pentet menjadi manja alasannya sering diberikan pakan (jangkrik) pribadi dari tangan kita. Tapi sebenarnya faktor utama yang memicu Cendet/Pentet menjadi miyik ialah alasannya kekurangan asupan protein hewani.

Cobalah berikan jangkrik sekenyangnya pada Cendet/Pentet yang miyik niscaya akan menghabiskan puluhan ekor jangkrik sekali makan. Cendet/Pentet menjadi sangat rakus pada jangkrik dikala tubuhnya kekurangan protein.

Terapi untuk Cendet manja/miyik/mbayeki:

• Full kerodong, gantang di kawasan yang sepi supaya Cendet/Pentet tidak sering berinteraksi dengan Manusila.

• Berikan Ekstra fooding (EF) berupa jangkrik dan ulat hongkong (UH) sekenyangnya pada Cendet/Pentet supaya tercukupi kebutuhan proteinnya. Jangan menawarkan jangkrik pribadi dari tangan, cukup taruh saja didalam cepuk atau dilemparkan pribadi kedalam kandangnya.

• Dengan terapi kejut untuk membuatnya jadi liar/giras supaya kembali sifat dasarnya sebagai burung predator. Terapi kejut sanggup dilakukan dengan menawarkan stress berat kepada burung setiap kali akan berperilaku miyik, misalnya:
- Menyemprot Cendet/Pentet dengan air hambar (air es) ketika terlihat akan berperilaku miyik.
- Menggebrak kandangnya dengan tangan atau kayu supaya Cendet/Pentet terkejut dan tidak jadi berperilaku miyik.

Lakukan terapi tersebut setiap kali Cendet/Pentet menunjukkan sikap manja/miyik.
Kalau terapi ini dilakukan secara rutin, maka Cendet/Pentet lama-kelamaan akan takut untuk berperilaku manja/miyik lagi ketika melihat kita, alasannya merasa stress berat begitu melihat kita memegang sprayer atau kayu.

Setelah beberapa hari terapi ini dilakukan, saatnya untuk mengembalikan lagi mental predatornya, dengan cara:

• Mulailah dengan lebih sering mengerodong sangkarnya selama beberapa hari dan digantang ditempat yang sepi. Kalau Cendet/Pentet mulai jarang membuktikan sifat manjanya, mulai buka kerodong dan digantang ditempat biasanya tanpa dikerodong.

• Untuk membangkitkan kembali naluri predatornya, kita sanggup memberikannya kadal kecil, cicak atau burung kecil sebagai pakan hidup untuk diburu dan dimangsa oleh Cendet/Pentet. Cara ini memang cukup sadis, tapi sangat ampuh untuk membangkitkan kembali mental dan naluri predatornya supaya kembali menjadi ganas dan agresif.

Pola perawatan harian supaya Cendet/Pentet tidak kembali menjadi manja/miyik/mbayeki lagi:

• Pola perawatan yang teratur serta kedisiplinan kita sebagai pemiliknya sanggup mencegah Cendet/Pentet kembali berperilaku manja.

• Pemberian pakan yang berkualitas akan menciptakan Cendet/Centet tercukupi kebutuhan nutrisinya, sehingga Cendet/Pentet tidak akan merengek-rengek lagi untuk meminta makan.

Berikan Ekstra fooding (EF) dengan sajian yang bervariasi, misalnya:
- Jangkrik
- Belalang
- Ulat hongkong (UH)
- Kadal kecil
- Cicak
- Orong-orong
- Katak kecil
- Ikan-ikan kecil
- Daging mentah, dll.

• Burung-burung kecil juga sanggup diberikan sebagai untulan sebulan sekali, tapi cara ini tergolong sadis dan tidak di anjurkan.

• Embunkan Cendet/Pentet setiap pagi mulai jam 5 pagi untuk menghirup udara segar.

• Mandi dilakukan 2 hari sekali pada jam 7 pagi, sesudah itu diangin-anginkan hingga bulu-bulunya kering.

• Jemur 2-3 jam rutin setiap hari.

• Berikan vitamin khusus untuk burung kicau yang diteteskan pada air minumnya seminggu sekali

Baca juga:

Penyebab Murai Batu (MB) ngelowo dan cara mengatasinya

Cara ampuh mengatasi Kacer mbagong

Cara mengatasi Cucak ijo (CI) over birahi paling efektif

Cara membentuk mental fighter Cendet/Pentet trotolan

Demikian gosip perihal cara menghilangkan sikap manja/miyik pada Cendet. Untuk gosip lain seputar Cendet/Pentet, sanggup dibaca pada artikel OKB yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Cendet Mbagong

Jumat, 18 Maret 2016

Cara Biar Ekor Murai Kerikil (Mb) Bertambah Panjang

Mendengar nama Murai Batu (MB), niscaya yang pertama kali terlintas yakni burung glamor berekor panjang dengan harga yang mahal.

Salah satu kelebihan Murai Batu (MB) dibanding burung kicau jenis lainnya memang terletak pada pecahan ekornya yang panjang manjuntai yang sekaligus menjadi ciri khas serta daya tarik dari burung fighter ini. Walaupun ada juga beberapa jenis Murai Batu yang berekor pendek.

Semakin panjang ekornya, maka semakin mahal pula harga seekor Murai Batu (MB), maka tidak heran kalau ketika ini Murai Batu menjadi burung kicau yang paling banyak peminatnya serta menyandang status sebagai burung mewah.

Tapi keindahan bulu ekor Murai Batu (MB) tidak akan bertahan usang sehabis dipelihara didalam sangkar bila tidak dirawat dengan baik. Biasanya bulu ekor menjadi nyerit, patah atau rusak lantaran sering menyentuh jeruji sangkar.

Panjang ekor Murai Batu (MB) juga sanggup berkurang sehabis mengalami masa mabung kalau asupan nutrisi pada ketika proses mabung berlangsung tidak terpenuhi dengan baik. Padahal untuk normalnya, ekor Murai Batu akan terus bertambah panjang setiap kali selesai masa mabung/ngurak.

Untuk menambah panjang ekor Murai Batu (MB), maka pada ketika masa mabung harus diberikan perawatan yang tepat. Karena dengan perawatan yang tepat dan derma nutrisi yang seimbang sanggup menambah ukuran panjang ekor Murai Batu atau paling tidak, sanggup mempertahankan panjang ekornya menyerupai ketika sebelum mabung.

Ada banyak kasus dimana panjang ekor Murai Batu (MB) justru menjadi berkurang sehabis selesai mabung/ngurak. Penyebabnya yakni salah perawatan dan kurangnya nutrisi pada ketika Murai Batu dalam proses mabung/ngurak.

Murai Batu (MB) yang sedang dalam masa mabung/ngurak memerlukan suasana lingkungan yang damai semoga sanggup fokus menuntaskan proses mabungnya dengan sempurna. Selain itu pada ketika mabung/ngurak, Murai Batu membutuhkan asupan protein yang lebih banyak untuk pembentukan bulu-bulu barunya.

Penyebab ekor Murai Batu (MB) tidak tumbuh maksimal:

• Murai Batu (MB) mengalami stres

Stres yang terjadi pada Murai Batu (MB) pada ketika proses mabung juga sanggup menimbulkan pertumbuhan bulu ekornya tidak sempurna, sehingga menjadikan ekornya menjadi lebih pendek dari yang seharusnya.

Pada ketika yang sama, perawatan yang tidak tepat pasca mabung/ngurak sering menimbulkan Murai Batu (MB) menjadi macet bunyi, nyekukruk, dan hilang fighter.

Stres sanggup disebabkan oleh suasana lingkungan yang tidak kondusif, serta derma pakan yang kurang tepat atau nutrisi yang tidak tercukupi dengan baik selama masa mabung/ngurak berlangsung.

• Kekurangan nutrisi

Untuk memastikan Murai Batu (MB) sanggup melewati masa mabungnya dengan baik, dan bulu ekornya sanggup tumbuh maksimal, maka harus diberikan pakan berprotein tinggi. Karena kalau hidangan pakan hariannya tidak sanggup mencukupi kebutuhan protein Murai Batu (MB) selama masa mabungnya berlangsung, hasilnya Murai Batu tidak sanggup menuntaskan proses mabungnya dengan sempurna, dan yang terjadi bulu ekornya tidak tumbuh menyerupai yang seharusnya.

Secara umum, bulu-bulu yang rontok lebih awal ketika Murai Batu (MB) mulai memasuki masa mabung yakni bulu-bulu kecil pada pecahan tubuh, kemudian bulu-bulu sayap, dan terakhir yakni bulu ekor.

Saat bulu-bulu di beberapa pecahan badan Murai Batu (MB) mulai terlihat kering, maka kualitas pakan yang baik sangat diharapkan sebelum bulu ekornya mulai rontok.

Bulu-bulu gres yang tumbuh dengan mempunyai garis-garis stres menerangkan kalau pada ketika mabung Murai Batu (MB) tidak mendapat asupan pakan yang berkualitas, atau kekurangan nutrisi. Hal ini akan berdampak pada berkurangnya panjang ekor Murai Batu dari yang seharusnya.

Perawatan yang tepat selama Murai Batu (MB) dalam masa mabung:

• Tempatkan Murai Batu (MB) ditempat yang benar-benar damai dan jauh dari semua gangguan yang sanggup membuatnya stres dan akan menghambat proses mabungnya.

• Porsi derma Ekstra fooding (EF) berupa pakan hewani menjelang dan selama masa mabung harus ditambah. Agar Murai Batu (MB) tetap mau mengkonsumsi voer, sebaiknya Ekstra fooding (EF) diberikan pada pagi dan sore hari saja. Sebab kalau terlalu sering diberikan Ekstra fooding (EF), maka yang terjadi Murai Batu akan mengabaikan voernya.

Ada beberapa insiden dimana Murai Batu (MB) yang semula mengkonsumsi voer sebagai pakan hariannya, tapi sehabis selesai mabung/ngurak menjadi tidak mau mengkonsumsi voer lagi, dan hal itu disebabkan lantaran derma Ekstra fooding (EF) yang terlalu berlebihan.

• Ekstra fooding (EF) merupakan sumber protein alami untuk Murai Batu (MB), dan yang paling umum dan gampang didapatkan di kios-kios pakan burung yakni jangkrik, kroto dan ulat hongkong (UH).

Tapi pada ketika mabung/ngurak, Murai Batu (MB) perlu diberikan hidangan embel-embel untuk memaksimalkan pertumbuhan bulu ekornya. Dan hidangan embel-embel tersebut antara lain:

- Kuning telur rebus (telur ayam kampung/bebek)

Berikan kuning telur seminggu 2x dengan cara: kuning telur dipotong kecil-kecil untuk memudahkan Murai Batu (MB) untuk mengkonsumsinya, ditaruh dicepuk daerah kroto.

- Minyak ikan

Untuk minyak ikan sanggup diberikan 2 hari sekali dengan cara dioleskan pada jangkrik sebelum diberikan pada Murai Batu (MB).

- Gel pengecap buaya (aloe vera)

Untuk gel pengecap buaya sanggup diberikan 2 hari sekali diselang-seling dengan derma minyak ikan. Caranya kerok pecahan dalam dari pengecap buaya kemudian ambil cairan kental menyerupai lendir (gel) dan dicampurkan pada air minum Murai Batu (MB), cukup sedikit saja lantaran kalau terlalu banyak akan menciptakan air minumnya menjadi kental dan biasanya malah tidak diminum.

Gel pengecap buaya juga sanggup dicampurkan pada air untuk mandinya, sanggup dicampurkan pada air dibak keramba atau pada sprayer untuk memandikan Murai Batu (MB) sesuai kebiasaanya. Lakukan terapi ini dari mulai Murai Batu (MB) tumbuh bulu ekornya sekitar 1 cm hingga selesai proses dorong ekornya.

Dengan memenuhi semua kebutuhan nutrisinya selama masa mabung, sanggup menciptakan pertumbuhan bulu ekor Murai Batu (MB) lebih panjang dari sebelumnya, atau paling tidak sanggup mempertahankan ukurannya menyerupai ketika sebelum mabung.

Baca juga:

Perawatan yang tepat untuk Murai Batu (MB) mabung/ngurak

Ciri-ciri Murai Batu (MB) bermental petarung

Penyebab Murai Batu (MB) ngelowo dan cara mengatasinya

Demikian sedikit warta perihal cara semoga ekor Murai Batu (MB) bertambah panjang. Untuk warta lain seputar Murai Batu (MB), sanggup dibaca pada artikel OKB yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Lidah buaya dan Minyak ikan untuk menambah panjang ekor Murai Batu (MB)

Kamis, 17 Maret 2016

Perawatan Burung Hwamei/Wambi Bakalan Biar Rajin Suara Dan Cepat Gacor

Hwamei/Wambi merupakan jenis burung kicauan yang berasal dari China dan cukup terkenal di kalangan Kicau Mania di Indonesia pada periode tahun 1990an.

Hwamei/Wambi mempunyai bunyi yang sangat nyaring dengan banyak variasi. Burung ini juga mempunyai kecerdasan dalam menirukan bunyi burung lainnya, sehingga bunyi kicauannya mempunyai banyak variasi.

Hwamei/Wambi pernah meramaikan arena kontes burung kicau dan mempunyai kelas khusus, serta termasuk burung kelas atas.

Status Hwamei/Wambi sebagai burung import kelas atas belum tergeserkan, tapi jawaban merebaknya kasus flu burung ketika itu, import Hwamei/Wambi dari Negara asalnya (China) pun sempat dihentikan. Dan bukan hanya Hwamei/Wambi saja, alasannya ialah burung-burung jenis lainnya yang berasal dari China juga mengalami hal yang sama.

Tapi kini kran import burung yang berasal dari China mulai kembali dibuka, dengan demikian peluang Hwamei/Wambi untuk kembali meramaikan dunia kicau di Indonesia terbuka lagi, dan tinggal menunggu hingga ada EO yang membuka kelas khusus Hwamei/Wambi si petarung legendaris dari Negeri China.

Hwamei/Wambi ialah jenis burung fighter, sehingga kalau mendengar bunyi burung Hwamei/Wambi lain akan pribadi menciptakan burung ini bereaksi dengan mengeluarkan suara-suara andalannya.

Hwamei/Wambi termasuk burung yang perawatannya cukup mudah, sama halnya dengan perawatan burung-burung bertype fighter lainnya ibarat Kacer dan Murai Batu (MB). Yang perlu diperhatikan ialah mengontrol tingkat birahi dan emosinya semoga tetap dalam kondisi normal, alasannya ialah jikalau Hwamei/Wambi dalam kondisi kurang birahi, maka burung ini menjadi malas berkicau.

Biasanya para penggemar Hwamei/Wambi akan menggandeng Hwamei/Wambi jantan dengan betina sesekali untuk menjaga tingkat birahinya.

Dalam kondisi yang terlalu birahi juga tidak baik untuk burung ini, alasannya ialah akan menjadikan mentalnya gampang down ketika bertarung, dan kebanyakan apabila sudah kalah mental, agak susah untuk memulihkan kondisinya.

Selain rawan down mental, ketika Hwamei/Wambi mengalami over birahi (OB) juga menjadi malas berkiau dan cenderung berperilaku negatif.

Perawatan harian untuk Hwamei/Wambi:

Pakan alami Hwamei/Wambi dihabitat aslinya ialah serangga, ulat, dan binatang-binatang kecil lainnya, oleh alasannya ialah itu ketika kita pelihara sebisa mungkin untuk memperlihatkan pakan dan perawatan yang sempurna semoga tidak terlalu berbeda jauh dengan kondisinya di alam bebas.

• Embunkan Hwamei/Wambi mulai jam 05.00 pagi untuk menghirup udara segar dan menikmati suasana pagi hari semoga terpancing untuk berkicau.

• Jam 07.00 pagi Hwamey/Wambi sanggup dimandikan di keramba atau memakai sprayer sesuai kebiasaan.

• Setelah tamat mandi, angin-anginkan dulu hingga bulu-bulunya kering sambil diberikan jangkrik 5-7 ekor. Kroto segar juga sanggup diberikan seminggu dua kali sebanyak satu cepuk untuk sekali pemberian.

• Setelah bulu-bulunya kering kemudian dijemur selama 2-3 jam ditempat yang tinggi dan tenang, semoga Hwamei/Wambi lebih hening kalau berada ditempat tinggi, alasannya ialah burung ini sangat berangasan dan liar serta sangat susah untuk dijinakkan.

Kalau digantang ditempat yang rendah dan banyak kemudian lalang orang, akan menciptakan Hwamey/Wambi ketakutan dan stres, akhirnya Hwamei/Wambi tidak mau berkicau, dan bahkan sanggup lebih parah lagi alasannya ialah Hwamei/Wambi sanggup hingga terluka terutama pada bab paruh dan kepalanya jawaban menabrak jeruji sangkar (ngeruji).

• Pada sore harinya Hwamei/Wambi sanggup dimandikan lagi untuk mendinginkan suhu tubuhnya, dan juga untuk mengontrol emosinya semoga tidak over. Setelah itu kita sanggup kembali memperlihatkan Ekstra fooding (EF) berupa jangkrik sebanyak 5 ekor di tambah ulat hongkong (UH) sebanyak 5 ekor.

• Kemudian Hwamei/Wambi dikerodong dan digantang didekat sangkar betinanya, tapi sama-sama dengan kondisi sangkar dikerodong hingga pagi hari.

Baca juga:

Cara semoga ekor Murai Batu (MB) bertambah panjang

Cara menghilangkan sikap manja/miyik pada Cendet

Manfaat ulat daun pisang untuk mendongkrak stamina Kacer

Demikian sedikit info ihwal perawatan burung Hwamei/Wambi bakalan semoga rajin bunyi dan cepat gacor. Untuk info lain seputar Hwamei/Wambi, sanggup dibaca pada artikel OKB yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Hwamei/Wambi

Cara Paling Efektif Untuk Beternak Lovebird (Lb)

Untuk menjodohkan Lovebird (LB) bukanlah hal yang mudah, tapi juga tidak terlalu sulit kalau kita tahu tips dan triknya.

Tahapan awal dalam penangkaran Lovebird (LB) ialah proses perjodohan. Kita harus memastikan kalau indukan Lovebird benar-benar berjodoh, bukan hanya sekedar berpasangan.

Ada banyak kasus dimana kedua indukan Lovebird (LB) terlihat sudah berpasangan dan sering terlihat bersama, tapi sesudah dinantikan sekian usang tidak juga bertelur. Hal itu sanggup disebabkan lantaran kedua indukan berjenis kelamin jantan.

Ada juga yang justru bertelur dalam jumlah banyak tapi tidak satupun yang menetas, hal itu dikarenakan kedua indukan berjenis kelamin betina dan keduanya sama-sama bertelur. Tentu saja semua telur tersebut tidak menetas lantaran sel telur tidak dibuahi sel sperma.

Jadi jangan terkecoh dengan indukan Lovebird (LB) yang sudah terlihat mesra dan sering bersama. Untuk memastikan keduanya sanggup berjodoh, kita harus memastikan dulu kalau kedua calon indukan yang kita jodohkan tersebut berjenis kelamin jantan dan betina. Untuk mengetahui ciri-ciri Lovebird jantan dan betina sanggup dibaca disini:

"Ciri-ciri khusus Lovebird jantan dan betina"

Langkah-langkah untuk menjodohkan Lovebird (LB):

• Kenali ciri-ciri Lovebird (LB) yang sudah siap kawin:

Lovebird (LB) yang sudah siap kawin akan mengatakan gejala khusus sebagai sinyal yang pertanda bahwa mereka sedang birahi. Penting sekali untuk mengetahui ciri-ciri kapan Lovebird siap dijodohkan.

Lovebird (LB) yang sedang birahi biasanya akan selalu berdekatan, meskipun beda kandang, Lovebird jantan biasanya akan berperilaku melolohkan masakan pada Lovebird betina. Sedangkan Lovebird betina biasanya akan selalu dalam posisi siap kawin dan pejantan ada dibelakang betina. Lovebird jantan dan betina akan ngekek saling bersahutan untuk menarik perhatian satu sama lain.

• Proses perjodohan Lovebird (LB) dengan cara koloni:

Jika sulit untuk membedakan jenis kelamin calon indukan Lovebird (LB), kita sanggup menentukan cara seleksi alam memakai sangkar besar yang di isi dengan banyak calon indukan Lovebird sekaligus. Cara ini sering disebut perjodohan koloni, dan paling gampang bagi pemula lantaran Lovebird akan mencari jodohnya sendiri sesuai nalurinya. Cara menjodohkan Lovebird dengan cara koloni sangat direkomendasikan untuk pemula lantaran sangat efektif dan praktis.

• Proses perjodohan Lovebird (LB) dengan cara poligami:

Cara tersebut sanggup kita gunakan kalau kita tidak mrmiliki banyak stok calon indukan Lovebird (LB). Kita sanggup memasukkan 2-3 ekor Lovebird betina kedalam sangkar dengan 1 ekor pejantan. Lovebird merupakan jenis burung yang sanggup membuahi lebih dari satu betina, jadi proses perjodohan sanggup berlangsung lebih cepat.

• Proses perjodohan Lovebird (LB) dari kecil/anakan:

Cara perjodohan Lovebird (LB) lainnya yaitu menjodohkannya semenjak masih kecil/anakan. Kita sanggup memasukkan seluruh anakan pada sangkar besar ketika usia Lovebird sudah menginjak satu bulan.

Lovebird (LB) yang hidup bersama semenjak kecil, lambat laun akan menemukan jodohnya lantaran terbiasa hidup bersama dalam waktu yang cukup lama. Proses perjodohan ini menjadi lebih alami dan tidak perlu campur tangan Manusia.

• Proses perjodohan Lovebird (LB) dengan sangkar bersekat:

Jika kita hanya mempunyai sepasang Lovebird (LB) jantan dan betina yang belum berjodoh, dan didapatkan dari sumber yang berbeda, maka proses perjodohannya tentu membutuhkan waktu yang lebih lama, lantaran sebelumnya kedua calon indukan Lobebird tersebut tidak saling mengenal satu sama lain.

Yang kita butuhkan ialah sangkar yang dilengkapi dengan sekat. Sekat ini berfungsi untuk membatasi gerakan Lovebird (LB) supaya tidak berinteraksi secara langsung. Hal ini sangat penting untuk mencegah salah satu Lovebird menyerang Lovebird lainnya, atau untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan selama proses perjodohan berlangsung.

Kalau kita tidak mempunyai sangkar perjodohan, kita sanggup menyiasatinya dengan saling menempelkan sangkar hariannya dengan posisi tenggeran saling sejajar atau lurus. Usahakan kedua sangkar tersebut tidak terlalu sering dipindah-pindah. Lebih baik lagi kalau penempelan kedua sangkar dilakukan dengan cara digantung di kawasan yang tenang, contohnya dalam ruangan khusus yang tidak banyak acara Manusia.

Setelah sangkar perjodohan sudah disiapkan, langkah berikutnya yaitu memasukkan kedua calon indukan Lovebird (LB) kedalam sangkar secara terpisah.

Selama beberapa hari proses perjodohan, pantau terus perkembangannya. Biasanya Lovebird (LB) mulai saling mendekat dan sering beradu paruh meski dengan gerakan yang terbatas lantaran dibatasi oleh sekat.

Jika hal tersebut sudah terpantau sering dilakukan kedua calon indukan Lovebird (LB), berarti proses penjodohan sudah mulai berjalan dengan baik.

Berikutnya, kalau kedua calaon indukan Lovebird (LB) mulai terlihat gelisah dan sering tidur berdekatan, itu artinya proses perjodohan Lovebird sudah berjalan sesuai rencana. Kemudian tahap berikutnya yang sanggup kita lakukan ialah :

• Memasang gelodok di sangkar perjodohan.

• Membuka sekat yang memisahkan kedua calon indukan Lovebird (LB).

• Memberikan pakan yang banyak mengandung nutrisi, serta embel-embel khusus untuk Lovebird (LB) indukan.

Baca juga:

Perawatan terbaik untuk Lovebird (LB) pada ketika mabung/ngurak

Ciri-ciri perbedaan fisik dan sikap antara Lovebird (LB) jantan dan betina

Perawatan harian Lovebird (LB) muda/paud supaya rajin ngekek

Demikian sedikit gosip ihwal cara paling efektif untuk beternak Lovebird (LB). Untuk gosip lain seputar Lovebird (LB), sanggup dibaca pada artikel OKB yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Lovebird (LB)

Rabu, 16 Maret 2016

Cara Ampuh Untuk Mengatasi Kenari Over Birahi (Ob)

Over birahi (OB) pada burung kicau ialah kondisi dimana tingkat birahi pada burung dalam kondisi yang tidak stabil atau berlebihan yang berakibat pada penurunan performa, terutama pada burung-burung yang  dilombakan. Over birahi (OB) sanggup di alami oleh semua jenis burung kicau tarmasuk Kenari.

Efek negatif over birahi (OB) pada Kenari:

• Pada Kenari lomba

Kondisi over birahi (OB) pada Kenari lomba memang sangat mengganggu alasannya burung cenderung akan mengalamai penurunan performa yang drastis ketika dilombakan. Suara kicauannya tidak sanggup maksimal alasannya Kenari menjadi bandel dan agresif, ngeruji dan sering turun kedasar sangkar, bahkan ada yang hingga bertingkah mengejar-ngejar juri sambil mengepak-ngepakkan sayap dengan bunyi nyricit. Dalam kondisi demikian, tentunya Kenari tersebut tidak akan mendapat nilai dari juri.

• Pada Kenari rumahan

Kondisi over birahi (OB) pada Kenari rumahan juga akan menjadikan Kenari yang tadinya gacor dan rajin bunyi cenderung menjadi malas berkicau dan menjadi galak pada pemiliknya serta sering bertingkah membuatkan sayap dengan bunyi nyricit.

• Pada Kenari yang di ternakkan

Kondisi over birahi (OB) pada Kenari yang di tangkarkan juga akan mengganggu proses perkawinan kedua indukan alasannya pejantan menjadi sangat bergairah dan mengejar-ngejar indukan betina dengan galak (kasar), sehingga perkawinan tidak sanggup berlangsung lancar.

Untuk mengatasi kondisi over birahi (OB) pada Kenari, sanggup dilakukan dengan beberapa cara berikut ini:

• Kurangi atau stop untuk sementara dukungan Ekstra fooding (EF) yang berpotensi meningkatkan birahi Kenari menyerupai telur puyuh rebus, egg food, kroto, dan buah apel.

• Hentikan sementara dukungan pakan biji-bijian yang berfungsi menghangatkan badan Kenari dan meningkatkan birahinya menyerupai bijian niger seed hingga kondisinya normal kembali.

• Berikan sayur-sayuran hijau menyerupai selada dan sawi.

• Berikan mentimun setiap hari untuk menurunkan birahi Kenari hingga kondisi birahinya normal kembali.

• Frekuensi mandi ditambah, misal kebiasaan Kenari tiap hari dimandikan 1X ditambah menjadi 2X setiap hari.

• Durasi penjemuran dikurangi, misal biasanya Kenari dijemur tiap hari selama 2 jam, dikurangi mejadi 1 jam saja.

• Kawinkan Kenari jikalau kondisi over birahinya sudah terlalu parah, caranya dengan kawin cabut.

Masukkan Kenari jantan kedalam sangkar Kenari betina yang sudah siap kawin, pantau hingga Kenari jantan mengawini Kenari betina beberapa kali. Setelah Kenari jantan final mengawini Kenari betina, segera pisahkan lagi keduanya.

Jauhkan keduanya jangan hingga Kenari jantan melihat atau mendengar bunyi Kenari betina alasannya akan memicu kembali birahinya.

Lihat kondisi Kenari jantan keesokan harinya, jikalau kondisi birahinya masih belum stabil, ulangi lagi proses kawin cabut tersebut hingga kondisi birahi Kenari jantan normal kembali.

Baca juga:

Cara mengatasi Cucak ijo (CI) over birahi paling efektif

Biji fumayin belakang layar Kenari jawara

Perawatan yang sempurna untuk Kenari mabung/ngurak

Demikian isu perihal cara ampuh untuk mengatasi Kenari over birahi (OB). Untuk isu lain seputar Kenari, sanggup dibaca pada artikel OKB yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Kenari over birahi (OB)

Senin, 14 Maret 2016

Jenis Pakan Yang Manis Untuk Murai Kerikil (Mb) Semoga Cepat Bunyi

Murai Batu (MB) masih menjadi primadona dikalangan penggemar burung kicau hingga dikala ini. Harga mahal dan resiko kematian burungpun tidak menjadi halangan bagi para penggemar Murai Batu (MB) untuk tetap memelihara burung bertype fighter ini.

Membeli Murai Batu (MB) bahan/bakalan menjadi alternatif pilihan sebab harganya yang jauh lebih murah dari Murai Batu (MB) yang sudah jadi/gacor.

Murai Batu (MB) bahan/bakalan tentunya masih liar dan belum mau berkicau sebab kondisi mentalnya yang belum pulih. Tapi dengan perawatan yang tepat, Murai Batu (MB) bahan/bakalan/muda hutan juga sanggup cepat bunyi.

Hal utama dalam perawatan Murai Batu (MB) muda hutan (MH) adalah:

1. Proses adaptasi.
2. Melatih Murai Batu (MB) bakalan untuk ngevoer.
3. Perawatan biar Murai Batu (MB) bahan/bakalan rajin bunyi.

Untuk nomor 1 dan 2 sanggup dibaca disini:

"Perawatan yang sempurna untuk Murai Batu (MB) muda hutan (MH) biar cepat ngeplong dan gacor"

Untuk poin 3, sanggup kita mulai dari:

• Pengembunan

Pengembunan sangat bermanfaat untuk semua jenis burung kicau termasuk Murai Batu (MB). Embunkan Murai Batu (MB) setiap pagi mulai jam 05.00 untuk menghirup udara segar, gantang burung ditempat yang tenang, berikan jangkrik 3 ekor dan ulat hongkong (UH) 5 ekor.

• Mandi

Jam 07.00 pagi mandikan Murai Batu (MB) dibak keramba dan biarkan mandi sepuasnya. Bersihkan kandangnya, ganti atau tambahkan voer dan ganti juga air minumnya dengan yang gres setiap hari.

Setelah final mandi, masukkan kembali kedalam sangkar hariannya kemudian angin-anginkan ditempat teduh hingga bulu-bulunya kering. Berikan jangkrik 4 ekor lagi.

• Jemur

Setelah bulu-bulunya kering, jemur burung selama 1-2 jam rutin setiap hari.
Setelah final dijemur, gantang ditempat yang damai terlebih dulu biar burung beradaptasi.

Biarkan Murai Batu (MB) ditempat yang damai dulu hingga Murai Batu mulai rajin bunyi gres dipindah ketempat yang ramai biar nantinya Murai Batu tersebut terbiasa dengan keramaian dan mau bunyi dimanapun.

Tempel Murai Batu (MB) dengan burung-burung kecil yang gacor ibarat Kenari atau Lovebird biar Murai Batu terpancing untuk berkicau menyahuti.

• Ekstra fooding (EF)

Berikan kroto segar setiap hari atau minimal dua hari sekali dengan porsi 1 cepuk. Kroto yaitu Ekstra fooding (EF) yang paling penting dan wajib untuk Murai Batu (MB) biar rajin bunyi, sebab Murai Batu yaitu burung yang sangat atraktif dan tidak sanggup membisu dan tentunya membutuhkan stamina lebih untuk aktifitasnya tersebut.

Dengan sumbangan kroto secara rutin, Murai Batu (MB) bahan/muda hutan akan cepat bunyi dengan bunyi ngeplong dan akan cepat gacor. Intinya jangan pelit kroto jika ingin Murai Batu muda hutan yang kita pelihara cepat bunyi.

Cacing juga sanggup diberikan seminggu sekali sebanyak 2 ekor. Berikan juga pakan hidup lain ibarat cicak kecil, belalang, larva tawon, dan ulat daun pisang sebagai variasi hidangan pakan biar Murai Batu (MB) bahagia dan tercukupi nutrisinya. Berikan pakan-pakan suplemen tersebut cukup seminggu sekali.

Sore hari sekitar jam 16.00 jika cuaca panas burung sanggup dimandikan lagi, bersihkan juga kandangnya biar Murai Batu (MB) selalu sehat. Berikan jangkrik 7 ekor dan ulat hongkong (UH) 5 ekor, angin-anginkan burung sebentar hingga bulu-bulunya kering kemudian kerodong dan masukkan kedalam rumah untuk istirahat hingga pagi hari.

Lakukan perawatan yang sama rutin setiap hari biar Murai Batu (MB) bakalan/muda hutan yang kita rawat rajin bunyi dan cepat gacor.

Baca juga:

Cara biar ekor Murai Batu (MB) bertambah panjang

Penyebab Murai Batu (MB) ngelowo dan cara mengatasinya

Tips perawatan Murai Batu Borneo/Kalimantan biar rajin bunyi

Demikian gosip perihal jenis pakan yang anggun untuk Murai Batu (MB) biar cepat bunyi. Untuk gosip lain seputar Murai Batu (MB), sanggup dibaca pada artikel OKB yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Murai Batu (MB)

Minggu, 13 Maret 2016

Tips Perawatan Burung Kepodang Biar Rajin Bunyi

Burung Kepodang yaitu burung kicauan yang cukup terkenal dikalangan penggemar burung kicau. Warna bulu Kepodang didominasi oleh warna kuning keemasan yang indah dengan kombinasi warna hitam dibagian mata dan sayapnya, alasannya yaitu itulah kenapa burung ini dinamakan Kepodang emas.

Suara burung ini sangat khas dan merdu walaupun kurang bervariasi atau cenderung monoton. Tapi bila dipelihara dari anakan, Kepodang juga sanggup dimaster dengan suara-suara burung lain untuk menambah variasi kicauannya. Suara burung Kepodang yaitu bunyi khas hutan yang sanggup membawa perasaan kita serasa berada disuasana hutan yang asri.

Kepodang termasuk burung yang gampang dipelihara dan cepat bunyi bila dirawat dengan benar. Perawatan Kepodang tidak jauh berbeda dengan perawatan burung kicau jenis lainnya menyerupai Cucak ijo, Cucak jenggot, serta burung-burung pemakan buah dan serangga lainnya.

Perawatan harian untuk burung Kepodang:

• Pengembunan

Embunkan Kepodang setiap hari mulai jam 05.00 pagi untuk menghirup udara segar. Gantang Kepodang ditempat yang tinggi, sanggup dipohon atau dikerek menyerupai Perkutut.

Karena dialam bebas, ketika Matahari mulai terbit Kepodang akan mencari daerah yang paling tinggi untuk berkicau sehingga bunyi kicauannya sanggup terdengar keseluruh penjuru hutan.

Karena itulah dengan mengembunkan Kepodang dan menggantungnya ditempat yang tinggi, akan mengembalikan ingatan Kepodang pada suasana hutan daerah asalnya sehingga Kepodang akan terpancing untuk berkicau dengan lantang.

• Mandi

Setelah jam 07.00 pagi, mandikan burung Kepodang, sanggup disemprot dengan memakai sprayer atau sanggup disediakan cepuk besar untuk mandi. Jangan lupa bersihkan kandangnya serta ganti pakan dan air minumnya dengan yang baru.

• Penjemuran

Setelah simpulan mandi, angin-anginkan dulu Kepodang ditempat yang teduh sambil diberikan Ekstra fooding (EF) menyerupai jangkrik, belalang, ulat hongkong (UH), ulat daun pisang, dan lainnya.

Biarkan Kepodang didis hingga bulu-bulunya kering, sehabis itu gres dijemur selama 1-2 jam rutin setiap hari.

Pakan dan Ekstra fooding (EF) untuk Kepodang:

• Voer:

Sediakan voer yang anggun setiap hari sebagai pakan utama untuk burung Kepodang.

• Buah

Berikan juga buah-buahan segar setiap hari alasannya yaitu pakan utama Kepodang di alam bebas yaitu buah-buahan seperti:
- Pisang
- Pepaya
- Sawo
- Karsen, dan buah-buahan manis lainnya.
Berikan buah-buahan tersebut secara bergantian biar Kepodang tidak bosan.

• Jangkrik

Berikan jangkrik setiap hari dengan porsi 7/7 pagi/sore.

• Ulat hongkong (UH)

Ulat hongkong (UH) juga sanggup diberikan setiap hari dengan porsi 10/10 pagi/sore.

• Ulat daun pisang

Ulat daun pisang yaitu makanan favorit Kepodang di alam bebas. Kalau memungkinkan, berikan ulat daun pisang setiap hari dengan porsi 2 ekor dipagi hari.

Tapi bila tidak memungkinkan sanggup diberikan seminggu 2x saja, alasannya yaitu memang agak susah untuk mendapat ulat jenis ini. Bersihkan dulu serbuk putih pada permukaan badan ulat daun pisang sebelum diberikan pada Kepodang.

Lakukan perawatan diatas secara konsisten biar burung Kepodang peliharaan kita lebih rajin bunyi dan lebih cepat gacor.

Baca juga:

Jenis pakan yang anggun untuk Murai Batu (MB) biar cepat bunyi

Cara paling ampuh untuk menciptakan Kacer gacor dan buka ekor

Manfaat ulat daun pisang untuk mendongkrak stamina Kacer

Demikian informasi wacana tips perawatan burung Kepodang biar rajin bunyi. Untuk informasi lain seputar burung Kepodang, sanggup dibaca pada artikel OKB yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Burung Kepodang

Sabtu, 12 Maret 2016

Cara Mengatasi Lovebird (Lb) Ob Dengan Tehnik Kawin Cabut

Kondisi birahi yang berlebihan atau over birahi (OB) pada Lovebird (LB) mempunyai sisi faktual dan sisi negatif.

• Sisi positifnya yaitu untuk Lovebird (LB) yang akan ditangkarkan tentunya akan lebih mempercepat proses perkawinan pada kedua Lovebird (LB) indukan.

• Sisi negatifnya yaitu untuk Lovebird (LB) yang akan dilombakan tentunya akan menurunkan performanya di arena lomba. Maka dari itu, kita sebagai pemiliknya harus memahami sikap Lovebird (LB) ketika sedang mengalami over birahi (OB) semoga sanggup segera menanganinya sebelum Lovebird (LB) mengikuti lomba.

Ciri-ciri Lovebird over birahi (OB):

• Lovebird (LB) sering gesek tangkringan (gestang).

• Lovebird (LB) berperilaku lebih garang serta menjadi galak.

• Pada kasus over birahi (OB) yang sudah parah, Lovebird (LB) bahkan hingga mencabuti bulu-bulunya sendiri hingga botak (kanibal).

• Lovebird (LB) menjadi malas bunyi, bahkan sanggup hingga macet bunyi.

• Jika yang mengalami over birahi (OB) yaitu Lovebird (LB) yang ditangkarkan, maka Lovebird (LB) indukan yang mengalami over birahi (OB) tersebut sering mengacuhkan anaknya (tidak diloloh) bahkan ada yang hingga membuangnya keluar glodok.

Untuk penanganannya sendiri, sebaiknya kita sesuaikan dengan aksara dari masing-masing Lovebird (LB). Karena setiap individu burung niscaya mempunyai aksara ataupun sifat yang tidak semuanya sama.

Birahi terjadi alasannya yaitu dipengaruhi oleh perubahan hormon pada sistem metabolisme badan Lovebird (LB). Jadi, birahi memang terjadi alasannya yaitu siklus alami yang terbentuk pada setiap individu mahluk hidup sebagai salah satu tahapan dari proses untuk berkembang biak.

Hanya saja, alasannya yaitu perlakuan kita yang kurang sempurna pada Lovebird (LB) yang menyebabkan terganggunya proses alami tersebut. Dengan mengurung Lovebird (LB) sendirian tanpa pasangan yang menyebabkan kondisi birahinya terus-menerus menumpuk dan tidak pernah tersalurkan yang jadinya menyebabkan terjadinya over birahi (OB)/birahi yang berlebihan.

Hal itu tentu saja akan menciptakan Lovebird (LB) merasa tersiksa dan frustasi, dan akan melaksanakan tindakan-tindakan yang tidak sewajarnya sebagai bentuk pelampiasan.

Berikut ini beberapa cara untuk mengatasi Lovebird (LB) yang mengalami over birahi (OB):

• Mandi

Memandikan Lovebird (LB) selain bermanfaat untuk membersihan badan maupun bulu-bulunya, juga bermanfaat untuk mengatur tingkat birahi Lovebird (LB).

Waktu yang sempurna untuk memandikan Lovebird (LB) yaitu pada pagi hari sebelum Matahari terbit atau sekitar jam 06.00 pagi dan sore hari sehabis Matahari terbenam sekitar jam 16.00-17.00 sore.

Untuk Lovebird (LB) yang mengalami over birahi (OB) sebaiknya durasi mandinya juga ditambah, kalau biasanya waktu mandinya hanya 15 menit, pada ketika over birahi (OB) ditambah menjadi 30 menit. Mandi malam juga sanggup kita terapkan, keuntungannya untuk menurunkan birahi Lovebird (LB) dan juga akan menciptakan Lovebird (LB) lebih latah atau cerewet.

Waktu yang sempurna untuk memandikan Lovebird (LB) pada malam hari yaitu pada jam 20.00-22.00 malam. Untuk cara memandikan Lovebird (LB) sendiri tergantung dari kebiasaannya semoga Lovebird (LB) merasa nyaman, sanggup dengan cara disemprot menggunakan sprayer, menggunakan cepuk mandi, atau menggunakan keramba.

• Pengembunan

Mengembunkan burung pada ketika fajar sebelum Matahari terbit sangat bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental burung. Dihabitat aslinya, menjelang fajar hampir semua jenis burung akan berkicau dengan bunyi yang keras untuk mengatakan keberadaannya.

Udara yang masih segar dan masbodoh sangat bermanfaat untuk mengontrol tingkat birahi Lovebird (LB) serta menyehatkan akses pernafasannya.
Lakukan pengembunan secara rutin setiap hari mulai jam 05.00 pagi.

• Jemur

Sinar Matahari yang gres terbit sangat bermanfaat untuk Lovebird (LB). Perubahan pro vitamin D menjadi vitamin D pada badan burung ketika melaksanakan pengembunan hingga pada ketika Matahari terbit juga berfungsi untuk menghangatkan badan burung.

Penjemuran sebaiknya dilakukan hingga jam 09.00 pagi, alasannya yaitu di atas jam 09.00, sinar ultraviolet sanggup merusak keindahan bulu-bulu Lovebird (LB). Lakukan penjemuran secara rutin setiap hari.

• Pakan

Pada ketika Lovebird (LB) sedang mengalami over birahi (OB), sebaiknya santunan pakan yang berpotensi meningkatkan birahi Lovebird (LB) ibarat kangkung, jagung manis, tauge dan biji bunga matahari (kuaci) tidak boleh dulu untuk sementara waktu. Dan untuk pakan hariannya cukup diberikan milet putih dan timun saja hingga kondisinya normal kembali.

• Koloni

Mengumbar atau memasukan Lovebird (LB) kedalam sangkar besar (polier) bersama dengan beberapa ekor Lovebird (LB) lainnya merupakan cara yang sering dilakukan oleh para pecinta Lovebird (LB) ketika gacoannya mengalami over birahi (OB).

Mengumbar Lovebird (LB) kedalam sangkar polier bertujuan semoga Lovebird (LB) lebih leluasa bergerak dan merasa bebas. Tapi ketika Lovebird (LB) yang dalam kondisi OB tersebut kita koloni bersama dengan beberapa ekor Lovebird (LB) lainnya, tetap harus kita awasi semoga jangan hingga menyerang Lovebird (LB) lainnya. Karena biasanya Lovebird (LB) yang sedang dalam kondisi over birahi (OB) akan menjadi galak dan lebih garang terhadap Lovebird (LB) lainnya.

• Kawin cabut

Lovebird (LB) yang sedang over birahi (OB) juga sanggup dikawinkan dengan lawan jenisnya. Tapi jikalau Lovebird (LB) tersebut dipelihara untuk tujuan lomba, maka proses mengawinkannya berbeda dengan Lovebird (LB) yang khusus untuk ditangkarkan.

Jika Lovebird (LB) sudah terpantau melaksanakan perkawinan, pada hari berikutnya Lovebird (LB) dipisahkan lagi dengan pasangannya semoga tidak hingga bertelur. Cara ini biasa disebut dengan istilah kawin cabut yang bertujuan hanya untuk membuang birahi Lovebird (LB).

Baca juga:

Cara paling efektif untuk beternak Lovebird (LB)

Perawatan terbaik untuk Lovebird (LB) pada ketika mabung/ngurak

Ciri-ciri perbedaan fisik dan sikap antara Lovebird (LB) jantan dan betina

Demikian isu ihwal cara mengatasi Lovebird (LB) OB dengan tehnik kawin cabut. Untuk isu lain seputar Lovebird (LB), sanggup dibaca pada artikel OKB yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Lovebird (LB) kawin

Perawatan Yang Sempurna Untuk Ciblek Gunung/Tribel Semoga Rajin Bunyi

Ciblek gunung (cigun) atau biasa disebut burung Tribel memang tidak sepopuler Ciblek kristal atau Ciblek semi. Tapi burung ini masih cukup banyak peminatnya dan kebanyakan burung ini dipelihara untuk dijadikan sebagai burung masteran alasannya yakni abjad suaranya yang nembak (ngebren).

Untuk mendapat Ciblek gunung/tribel yang bersuara ngebren, harus yang berjenis kelamin jantan.

Dan berikut ini yakni ciri-ciri Ciblek gunung/tribel jantan dan betina yang perlu kita ketahui sebagai panduan sebelum kita memeliharanya.

Ciri-ciri Ciblek gunung/tribel jantan:

• Secara umum, Ciblek gunung/tribel jantan mempunyai badan yang lebih besar dan panjang dengan postur yang tegap.

• Bentuk kepala Ciblek gunung (cigun) jantan cenderung lebih besar.

• Memikiki beberapa helai bulu halus (seperti rambut) dibagian belakang leher yang menjadi ciri khususnya.

• Ekor Ciblek gunung/tribel jantan lebih panjang dari yang betina.

• Pada burung muda, paruhnya berwarna putih dengan semburat warna hitam, tapi sesudah dewasa, warna paruh akan berkembang menjadi gelap.

• Warna bulu cokelat tua.

• Suaranya cenderung ngeroll, diselingi tembakan (ngebren).

Ciri-ciri Ciblek gunung/tribel betina:

• Ukuran badan Ciblek gunung/tribel betina lebih kecil dan pendek dari yang jantan.

• Warna bulunya cenderung lebih terang.

• Paruh bab bawah berwarna putih.

• Ekor lebih pendek.

• Suaranya cenderumg monoton.

Perawatan harian untuk Ciblek gunung (cigun) biar cepat gacor:

• Embunkan burung setiap hari mulai jam 05.00 pagi untuk menghirup udara segar.

• Jam 07.00 pagi burung dimandikan, sebaiknya jangan disemprot. Biasakan biar burung mandi sendiri dicepuk khusus untuk mandi.

• Bersihkan kandangnya setiap hari.

• Setelah final mandi, angin-anginkan dulu ditempat teduh sambil diberikan Ekstra fooding (EF).

• Ganti atau tambahkan voer dan ganti air minumnya setiap hari dengan yang baru.

• Setelah bulu-bulunya kering, lalu burung dijemur selama 2 jam.

• Setelah dijemur, gantang burung ditempat yang teduh bersama burung-burung kecil lainnya yang gacor biar Ciblek gunung/tribel terpancing untuk berkicau.

Untuk menciptakan Ciblek gunung/tribel lebih gacor, sanggup dicas dengan Cigun/tribel betina.

Menu dan porsi Ekstra fooding (EF) untuk Ciblek gunung/tribel:

• Jangkrik kecil 3/3 pagi/sore.

• Ulat hongkong (UH) 5/5 pagi/sore.

• Kroto segar sanggup diberikan seminggu 1-2x dengan porsi 1 sendok teh untuk sekali pemberian.

Baca juga:

Perawatan Gelatik wingko bakalan biar cepat gacor

Perawatan yang sempurna untuk Prenjak kepala merah/Prenjak tamu bakalan biar cepat bunyi

Tips perawatan Ciblek biar gacor dan ngebren

Demikian isu perihal perawatan yang sempurna untuk Ciblek gunung/Tribel biar rajin bunyi. Untuk isu lain seputar Ciblek, sanggup dibaca pada artikel OKB yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Ciblek gunung (cigun)/Tribel

Jumat, 11 Maret 2016

Cara Merawat Dan Melatih Burung Nuri Biar Jinak Dan Dapat Bicara

Burung Nuri yakni jenis burung paruh bengkok dengan warna bulu yang indah dan mempunyai kecerdasan untuk menirukan suara-suara burung lain dan juga suara-suara lain yang sering didengarnya, bahkan burung Nuri juga bisa menirukan bunyi Manusia kalau dilatih dengan telaten. Karena keindahan fisik dan kecerdasannya itulah banyak orang yang tertarik untuk memelihara burung ini.

Jika kita mempunyai burung Nuri, tentu kita ingin bisa bersahabat dengan burung peliharaan kita tersebut dan bisa kita ajak bermain. Dan tentunya akan kurang menyenangkan kalau kita memelihara burung Nuri hanya bisa memandanginya saja dari jauh atau dari luar sangkar alasannya yakni burung Nuri yang kita pelihara masih liar.

Berikut ini beberapa cara untuk menjinakkan burung Nuri:

• Kandang

Burung Nuri yang sudah jinak tidak akan takut lagi terhadap Manusia, tidak akan stres atau tertekan lagi dengan suasana disekelilingnya terlebih lagi terhadap keberadaan Manusia disekitarnya.

Selain itu, burung Nuri yang jinak juga bisa dipegang, bisa diberi makan eksklusif dari tangan kita dan bahkan bisa nangkring ditangan atau bahu kita.

Mengurung burung Nuri dalam sangkar tertutup sesungguhnya kurang efektif untuk membuatnya cepat jinak alasannya yakni burung jadi kurang berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Sebaiknya kita menggunakan sangkar terbuka saja dan menggunakan rantai kaki sebagai pengikat semoga burung Nuri yang kita rawat tidak terbang.

• Penempatan

Kalau burung Nuri yang kita pelihara masih sangat liar, sebaiknya ditempatkan ditempat yang ramai dan sering dilalui anggota keluarga semoga burung terbiasa dengan keberadaan Manusia disekitarnya.

Jangan menempatkan burung Nuri yang masih liar ditempat sepi alasannya yakni takut glabrakan. Karena hal itu justru akan menciptakan burung Nuri menjadi sulit jinak dan selalu ketakutan ketika ada orang yang mendekatinya.

Kalau burung terlihat takut/glabrakan dikala ditaruh ditempat ramai sebaiknya tempatkan kandang/tenggerannya di daerah yang agak tinggi dan setiap minggunya posisi kandang/tenggeran diturunkan bertahap hingga pada posisi yang normal.

• Mandi

Mandikan burung Nuri setiap hari dengan cara disemprot menggunakan sprayer hingga berair kuyup dan menggigil kedinginan dan tidak glabrakan lagi. Dalam kondisi kedinginan, maka burung akan menjadi lebih hening dan akan merasa lapar alasannya yakni burung banyak aben kalori untuk menghangatkan tubuhnya.

• Pakan

Pada dikala lapar tersebut, burung Nuri akan semakin tergantung pada kita yang selalu memberinya makan. Pada dikala itulah waktu yang sempurna untuk menjalin kedekatan dengan burung Nuri peliharaan kita dengan cara menunjukkan pakan kesukaannya eksklusif dari tangan kita.

Untuk menghindari semoga tidak dipatuk, pertama kita berikan pakan menggunakan lidi/kayu untuk menyodorkan pakan (pisang kepok/pepaya). Pada hari berikutnya ukuran lidi/kayu semakin dibentuk pendek, dan kalau burung terlihat sudah tidak takut lagi mengambil pakan dari lidi/kayu, cobalah berikan pakan eksklusif dari tangan kita.

Kalau burung Nuri sudah berani mendekat dan memakan pisang/pepaya yang kita sodorkan, itu tandanya burung sudah mulai merasa nyaman dengan kita. Lakukan cara tersebut secara rutin, semoga burung Nuri kesayangan kita menjadi jinak total dan bisa kita ajak bermain-main.

Kalau cara-cara penjinakan diatas kita lakukan secara rutin dan konsisten, biasanya dalam waktu 1 bulan burung Nuri yang awalnya sangat liar akan menjadi lebih jinak (semi jinak).

Setelah burung Nuri menjadi jinak, mulailah berikan pakan yang lebih bervariasi. Selain buah-buahan, berikan juga sayur-sayuran dan biji-bijian menyerupai jagung, biji kuaci dan milet untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dari burung Nuri.

Tahap pemasteran burung Nuri:

Setelah burung Nuri benar-benar jinak, saatnya kita master dengan suara-suara yang kita inginkan. Cara memaster burung Nuri sama dengan cara memaster burung-burung kicau jenis lain pada umumnya, yaitu dengan menggunakan burung-burung masteran yang kita inginkan atau dengan menggunakan bunyi Mp3 player.

Agar burung Nuri bisa bicara (menirukan bunyi Manusia) sebaiknya burung ditempatkan ditempat yang sering kita gunakan berkumpul dan ngobrol dengan keluarga atau diruang tamu semoga burung sering mendengar bunyi Manusia dan sanggup merekamnya.

Selain itu berikan juga training dengan memperdengarkan satu kalimat yang kita inginkan setiap hari secara berulang-ulang. Setelah burung Nuri bisa menirukan satu kalimat yang kita ajarkan, gres kita ajarkan dengan kalimat yang lainnya.

NB: Perlu untuk diketahui, burung Nuri termasuk satwa yang dilindungi oleh undang-undang RI no 5 tahun 1990 perihal Konservasi Sumber daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dengan dimasukkannya sebagai daftar lampiran pada Peraturan pemerintah no.7 tahun 1999 perihal pengawetan jenis tumbuhan dan satwa liar.

Baca juga:

Tips perawatan burung Kepodang semoga rajin bunyi

Perawatan burung Hwamei/Wambi semoga rajin bunyi dan cepat gacor

Cara merawat Anis Kembang semoga rajin bunyi

Demikian gosip perihal cara merawat dan melatih burung Nuri semoga jinak dan bisa bicara. Untuk gosip lain seputar burung Nuri, sanggup dibaca pada artikel OKB yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Burung Nuri

Kamis, 10 Maret 2016

Membentuk Mental Fighter Kenari Semenjak Usia Muda

Memelihara Kenari biar menjadi gacor tentu bukanlah hal yang sulit alasannya yakni intinya Kenari jantan yang sudah berusia sampaumur rata-rata niscaya rajin bunyi.

Tapi untuk menciptakan Kenari tetap gacor dimanapun bukanlah hal yang gampang alasannya yakni tidak semua Kenari yang gacor dirumah akan tetap gacor ketika dibawa ketempat lomba burung kicau yang ramai dan banyak burung Kenari lain yang semuanya gacor dan merupakan burung-burung dengan kualitas di atas rata-rata Kenari pada umumnya.

Untuk itu, biar Kenari mempunyai mental yang besar lengan berkuasa dan akan tetap gacor dimanapun terutama ketika dilombakan harus dilatih semenjak dini ketika Kenari masih berusia muda.

Tentunya dalam melaksanakan training mental Kenari dibutuhkan ketelatenan dan kesabaran untuk mendapat hasil terbaik alasannya yakni segala sesuatu tidak ada yang instan, apalagi kalau kita merawat Kenari dari bahan.

Lain ceritanya kalau kita membeli Kenari yang sudah jadi (sudah berprestasi), kita hanya tinggal meneruskan perawatan dari pemilik sebelumnya tanpa harus repot melatihnya dan meraba-raba settingannya, tapi tentunya kita harus merogoh kocek lebih dalam.

Betikut ini tahapan perawatan untuk melatih mental fighter Kenari muda:

• Penempatan sangkar Kenari

Sering pindah-pindah kawasan menggantang Kenari, alasannya yakni dengan cara ini secara tidak pribadi akan melatih mental Kenari biar tidak hanya berkicau di satu kawasan saja alasannya yakni semenjak awal sudah kita biasakan berpindah-pindah tempat.

Sebab kalau Kenari hanya digantang disatu kawasan saja dan tidak ada perubahan suasana sedikitpun selama kita pelihara, maka hal itu akan menciptakan Kenari hanya akan berani berkicau ditempat itu saja (jago kandang).

• Membiasakan Kenari dengan suasana keramaian dengan cara menggantangnya ditempat yang banyak aktifitas Manusia dengan jarak yang rendah. Cara ini akan menumbuhkan metal Kenari biar terbiasa dengan aktifitas Manusia disekitarnya dan tidak takut dengan keramaian.

Kalau kenari sudah terbiasa dengan keramaian, maka nantinya Kenari tersebut tidak akan canggung lagi untuk berkicau ketika dilombakan.

• Gandeng Kenari muda tersebut dengan Kenari yang sudah jadi (gacor). Cara ini sangat efektif untuk melatih mental Kenari muda sekaligus untuk melatihnya berkicau, alasannya yakni Kenari muda cenderung akan menirukan bunyi dari Kenari lainya yang sudah gacor.

Gandeng Kenari muda dengan Kenari gacor yang mempunyai irama dan cengkok lagu yang anggun dan ngeroll dengan durasi panjang biar nantinya Kenari muda yang kita bentuk tersebut sanggup menirukan bunyi dari masterannya.

Tapi jangan menggantangnya dengan jarak yang terlalu bersahabat alasannya yakni justru akan berpotensi menciptakan mental Kenari muda menjadi down alasannya yakni merasa tertekan dengan keberadaan Kenari yang sudah lebih mapan.

Gantang Kenari muda dengan jarak yang berjauhan dengan Kenari yang sudah gacor, cukup biar suaranya biar masih sanggup terdengar dengan intonasi yang terperinci oleh Kenari muda yang sedang kita bimbing mentalnya.

• Sering pindah kandang

Cara ini juga sanggup dilakukan biar Kenari terbiasa dengan perubahan suasana kandangnya, hal ini akan membiasakan Kenari tetap rajin berkicau/gacor walaupun berganti-ganti kandang.

Nantinya ketika Kenari akan mengikuti lomba dan dipindahkan kedalam sangkar lomba, maka Kenari akan pribadi gacor dan tidak perlu menyesuaikan diri lagi dengan sangkar barunya alasannya yakni sudah dibiasakan berpindah-pindah sangkar semenjak awal.

• Sering dibawa jalan-jalan

Sejak usia muda, biasakanlah untuk membawa Kenari ketempat lomba/latber walaupun tidak untuk mengikuti lomba. Hal ini bertujuan biar Kenari terbiasa dengan hiruk-pikuk suasana lomba dan terbiasa mendengar bunyi Kenari lain dalam jumlah banyak yang saling beradu suara.

Dengan sering berada dilingkungan lomba, maka nantinya Kenari tidak akan minder/demam panggung lagi ketika diikutkan lomba.

Baca juga:

Cara ampuh untuk mengatasi Kenari over birahi (OB)

Biji fumayin diam-diam Kenari jawara

Perawatan yang sempurna untuk Kenari mabung/ngurak

Demikian gosip wacana membentuk mental fighter Kenari semenjak usia muda. Untuk gosip lain seputar Kenari, sanggup dibaca pada artikel OKB yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Kenari